Mm… SNMPTN. Untuk tahun 2013 mendatang, beredar isu bahwa SNMPTN
akan dihapuskan. Benar atau tidak, yang pasti sekarang adalah bagaimana kamu bisa belajar dengan baik untuk
mempersiapkannya. Toh kalaupun nanti SNMPTN benar tidak dilaksanakan, bukankah
ujian mandiri siap menggantikannya?
Sebelum memaparkan tips menghadapi SNMPTN, kita tinjau dulu
bagaimana cara belajarmu.
1. Orang yang suka SKS (Sistem Kebut Semalam)
Model kayak begini, dijamin bikin stress.
Masalahnya, kamu tidak mungkin menyelesaikan berjilid-jilid buku dalam satu-dua
malam saja menjelang SNMPTN nanti. Ikut dimimpikan pun tidak akan bisa selesai.
Yang ada kamu malah sakit kepala atau tidak fit besoknya.
Melihat sisi lain selain SNMPTN, setiap
kamu SKS, pernah tidak memikirkan berapa lama pelajaran itu bertahan di kepala
kalian? Tiga hari? Dua hari? Sehari? Atau bertahan cuma sampai setelah ujian
saja?
Aduh… model belajar seperti itu sudah tidak
jaman. Orang-orang yang belajar seperti itu seakan tertulis jelas di dahinya,
“saya cuma butuh nilai”. Mereka tidak peduli, dan tidak bisa menikmati proses
belajarnya. Tidak bisa melihat bagaimana indahnya ilmu pengetahuan.
2 2. Orang yang menghafal “semuanya”
Nah, kenapa kata semuanya saya beri tanda
petik? Karena orang ini menghafalkan semuanya bahkan hal yang tidak perlu
dihafalkan. Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dihafalkan, tapi dipahami
atau dimengerti. Contohnya saja rumus fisika. Tentu semua orang bisa
menghafalkannya. Tapi ketika kita menghafal, tak berapa lama pasti akan hilang.
Rumus-rumus itu perlu dimengerti. Toh, dengan dimengerti konsepnya –yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari-, tanpa mengetahui rumus pun, kita bisa
menyelesaikan.
Tentunya masih banyak cara belajar lainnya. Tapi, sejauh ini yang paling sering mencuat di permukaan, ya... kedua metode tadi.
Nah, kedua model belajar di atas, sangat-sangat tidak dianjurkan.
Bertolak dari pengalaman mereka yang berhasil melalui SNMPTN dengan selamat,
berikut tips mereka :
a. Belajar pelan-pelan
Biar lambat asal selamat. Nah, bisa tidak
kamu belajar pelan-pelan kalau SNMPTN sudah dekat?
Pastinya tidak karena materinya itu buaaanyaaaak…
sekali. Mulai sekarang, kamu coba cicil belajarnya sedikit-sedikit. Jangan natni
kelimpungan karena ketiban berjilid-jilid buku.
Dan ingat, jangan menghafal terus-terusan.
Kalau kamu pake metode menghafal seperti di atas, yakin dan percaya, kalian
akan lupa semuanya pas SNMPTN. Otakmu tidak dapat mempertahankan rumus dan
beban otak kiri itu selama berbulan-bulan. Karena itu, “pahami!”
Mulai melist
apa saja bab yang ingin kalian
pelajari lebih dulu dengan mempertimbangkan banyaknya materi tersebut naik di
SNMPTN. Kamu bisa mendapatkannya di tempat bimbel atau search di internet.
Jangan malas ke perpustakaan.
b.
Cari cara belajarmu sendiri
Tips ini hanya pijakan dasar. Sebenarnya
setiap orang punya cara belajar mereka sendiri. Saya betah 5 jam belajar di
lantai. Ada teman yang bisanya belajar di meja belajar. Ada yang hanya bisa
belajar sendiri, ada yang butuh kelompok belajar. Begitupun dengan suasana. Ada
yang tidak tahan belajar di tempat gaduh, ada pula yang hanya bisa belajar
bareng dan tertawa setiap saat. Carilah tempat-tempat yang sesuai dengan
kalian. Kalo memang kalian orang yang perlu suasana hening untuk belajar,
kuncilah diri di kamar atau ke perpustakaan.
c.
Istirahat yang cukup
Banyak yang menyepelekan hal ini. Apapun
model belajarmu, istirahat tetap sama. Entah berapa lama otakmu tahan
mengahdapi soal-soal itu, tapi kalau kamu termasuk hobi belajar, tetap
sempatkan istirahat setiap satu jam. Lakukan apapun yang terbebas dari buku.
Entah itu hanya sekedar jalan keliling kamar, ngobrol dengan teman, nonton tv,
atau apapun itu. Yang penting jangan kebablasan.
Juga, jangan suka begadang. Meskipun
alasannya belajar, tetap jangan begadang. Kalau memang mau belajar dini hari,
bagunlah pada jam 3. Sekalian shalat tahajjud. Itupun kamu harus tetap mengukur
jam tidurmu. Kalau tidak cukup 6 jam -jam tidur ideal- kamu harus tidur di pagi
hari atau siang hari. Ini terbukti lho. Saya dulu hobi begadang. Tapi sejak
ulangan saya jeblok gara-gara sakit kepala kurang tidur, saya berhenti
begadang. Sejak saat itu, saya merasa sudah memberikan hak otak dengan baik.
d.
Fokus
Ya kamu harus fokus. Ada dua hal yang perlu
fokusmu.
Pertama, kamu harus focus pas belajar.
Tidak peduli belajar seharian penuh kalau tidak fokus. Buku depan mata tapi
pikiran melayang kemana-mana. Juga, jauhkan alat komunikasi dari kalian sebisa
mungkin seperti hp. Kenapa? Begini, andaikan kamu belajar fisika. Kalian
setengah mati menganalisis soalnya. Tapi, ketika kalian sudah menadapatkan
dasar menyelesaikan soal itu, tiba-tiba hpmu berdering. Dibaca deh. Asik balas
SMS. Pas kembali ke soal, mikir lagi
kan?
Kedua, kamu harus focus sama tujuan kamu. Nah,
tujuan terbagi lagi. Tujuan kamu pas SNMPTN nanti sama tujuan masa depanmu.
Tujuan SNMPTN itu adalah strategi. Mungkin
lain waktu akan saya paparkan. Atau bisa cari dari sumber lain. Dan, tujuan
masa depan itu adalah impian. Akan saya jelaskan di postingan lain (silahkan
kunjungi blog ini terus ^.^).
e.
Doa
Pastinya. Mungkin itu yang terbersit di
pikiran kalian. Ya, banyak yang berpikir begitu. Tapi mereka juga pada akhirnya
tetap mengandalkan diri sendiri. Padahal mereka tidak akan bisa apa-apa kalau
Allah menutup pikiran mereka. Lagipula, seperti yang kita ketahui banyak sekali
siswa pandai yang tidak lulus SNMPTN. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu
terjadi. Tapi semua faktor itu pasti berujung pada takdir. Dan siapa yang
mengatur takdir manusia? Tentu saja Allah. Karena itu… doa itu panah yang tidak
pernah meleset. Begini, pengabulan doa itu ada tiga. Pertama, Allah
mengabulkannya. Kedua, Allah menundanya untuk pahalamu di akhirat. Ketiga Allah
menggantinya dengan yang lebih baik.
Karena itu, berdoalah setiap saat. Terutama waktu-waktu mustajab (yang
dianjurkan berdoa).
Tips terakhir yang saya bingung headingnya apa, akhirnya saya bikin perpoin saja ya
-
Setiap hari targetkanlah jumlah soal minimal
yang harus kamu selesaikan
-
Tuliskan universitas dan jurusan impian kamu dan
tempel di tempat belajarmu
-
Tuliskan apa saja yang kamu lakukan untuk
mencapai tujuan kamu itu, dan introspeksi apakah itu sudah cukup atau tidak.
LET'S GO SNMPTN